Pertemuan Puncak Prabowo-Jokowi: Panggung Politik Siap Bergoyang
Hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan tetap harmonis meski DPR membatalkan pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Pemilu. Kamrussamad, anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI, membantah kabar keretakan hubungan tersebut.
Kamrussamad menegaskan bahwa Jokowi dan Prabowo memiliki pandangan yang sama dalam mengedepankan aspirasi rakyat terkait revisi RUU Pemilu. Hubungan Presiden Jokowi dengan Presiden terpilih Prabowo sangat baik, perkembangannya bahkan begitu intensif komunikasinya, ujarnya.
Menurut Kamrussamad, keputusan DPR membatalkan pengesahan RUU Pemilu juga dipengaruhi oleh instruksi dari pimpinan partai politik, termasuk Prabowo. DPR mendengarkan aspirasi dan pimpinan partai politik, termasuk Pak Prabowo, sehingga secara resmi dibatalkan kelanjutan pembahasannya, jelasnya.
Kamrussamad yakin Jokowi dan Prabowo memiliki harapan yang sama terhadap pelaksanaan Pilkada 2024. Mereka menginginkan Pilkada melahirkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas, katanya.
Selain itu, Kamrussamad menekankan bahwa Jokowi dan Prabowo memiliki kesamaan pandangan dalam menjaga situasi negara tetap kondusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sementara itu, Partai Gerindra akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 30-31 Agustus 2024. Rapimnas akan membahas hal-hal penting yang menjadi sikap politik Partai Gerindra dan akan diumumkan pada penutupan acara.
Rapimnas akan dihadiri oleh Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra dari seluruh Indonesia, Dewan Pimpinan Daerah, DPP, Dewan Penasehat, Dewan Pakar, dan Dewan Pembina. Presiden Jokowi dijadwalkan menutup Rapimnas pada Sabtu malam.